Jumat, 15 Januari 2010
Kita adalah orang buangan, kaum pinggiran yang
tidak berhak menikmati malam kristal
purnama dan rintik cahaya bintang
hanya sekedar berada, tak kuat bersuara
tak berucap kata meski setidaknya
diizinkan tertawa
kita teman tanpa kata-kata
saling menyentuh lewat uluran mata
seperti lelucon usang
tapi tak dapat dibendung surga
maut yang berjaga dari kegelapan kita hina
dari kedalaman kita mengawasi surga
barangkali Mereka melempar batu untuk dimakan
mungkin juga tumbuh gagasan-gagasan tua
makanan yang hanya bisa dicerna orang-orang gila
yeah! kita tidak mengeluh
tapi perut keronconganlah yang bersuara
sisanya?
cukup menerjemahkan pepatah-pepatah tua
2 September 2009
Jam bacaan rohani
0 komentar:
Posting Komentar