Minggu, 06 Maret 2011
sampaikan pada hujan, kali ini aku tak akan
menunggunya datang.
setelah tinta-tinta puisiku mengering dan bisu
aku tidak lagi butuh dirinya untuk mendiskusikan prosaku
pada kertasku, tetap halaman putih.
yang basah oleh hujan yang berusaha meresapi baris-barisnya.
biarlah, toh saat aku pergi -- setiap saat aku ingin lari,
kau tetap mengiringi. menjadi dingin yang membasah kain sepatu
menjadi rayu yang menghibur lalu
dalam sepi ini
0 komentar:
Posting Komentar