Kamis, 18 Agustus 2011
kalau dipikir
sekali lagi, aku tak pernah
membuat puisi untukmu
padahal selama ini kita
duduk dan bercengkerama
tentang aneka macam hal yang hanya dapat
kukisahkan padamu
dan saat malam merajut sepi
aku bersiap pulang sendiri,
namun kutemui kamu dengan gaunmu
terduduk dalam kilau dan sahaja
seorang sahabat
seorang wanita
duhai gadis
kurentetkan batu yang menyumpalku padamu.
kutumpah padamu lelah yang membuatku
ingin lari dan memaki. tak kuhitung waktu berlalu,
hanya wajahmu
malam itu memaku singgah mataku
hai Dewi
bungaku, kutulis memori ini
pada malam penuh deru
pada saat hatiku mulai jadi batu cadas
agar bisa selalu kukenangkan:
Aku cinta padamu !
19-8-2011
0 komentar:
Posting Komentar