Jumat, 10 Juni 2011
puisiku untuk dunia
bagai benang yang dicabik angin,
tak mamou sembunyikan sakitnya,
kata-kata itu tetap tak terdiam
biar pada dunia yang tanpa
cinta, kunyanyikan senandung
manusia yang luka
di ambang binasa
betapapun cinta tak ada, tetap saja
tak bosan kutuliskan
betapapun puisi ini akan kulupa
tetap enggan kulepaskan
sebab sebenarnya aku bingung mau menulis apa.
sekali-sekali aku tak menulis tentangmu
Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar