Rabu, 17 Maret 2010
Ha ha ha ha... Kartun ini cocok sekali untuk zaman ini...
Waktunya kita menertawakan diri sendiri!
Dunia ini penuh omong kosong seperti puisi yang kubuat. Dunia ini sarat kepedihan, seperti hatiku sebagai manusia. Namun hidupku tak putus berharap bahkan saat jawaban tak ada lagi.
Saya gambar Sam Pek Eng Tai versi saya. Sebenarnya ini untuk kepentingan sebuah poster drama yang dimintai tolong teman, tapi tidak jadi. Saya sendiri sebenarnya kurang puas dengan hasilnya. Saya terlalu terburu-buru dan tidak sabar menggambar. Beginilah jadinya. Daripada mubazir, taruh saja di sini.
Menyibak kesepian,
aku berjalan memburumu
di sepanjang mendung, Eleana.
Dalam hujan yang mulai
bertunas di udara, dalam
senyap yang bermekaran bersama
angin, aku mendambamu
dalam puisi sore hari.
Puisi lebih dari sekedar
kata-kata, sama seperti
cinta lebih dari sekadar
terluka. Kau sudah lama
hilang dalam kebisuan
di setiap pertemuan.
Namun aku, bukan pria
yang haus kata-kata meski
dalam diammu tergambar luka-lukamu
Dan sore ini bukan lagi
bagian dari waktu dalam
hidup. Kepergianmu meretakkan
rotasi waktu pada hati seorang pria:
diriku.
Dan meski sampai detik ini
terlukis gerak bulu matamu
di udara, debar dan hela
nafasmu yang tanpa suara
di telinga, aku tetap
tak berhak mengatakan kalau
ini sebuah puisi cinta.
Aku toh tak pernah memiliki
dan mendekapmu dalam
naungan kenyataan.
Hanya tirai wajahmu yang
tersingkap dalam tatap mata
kita yang saling memandang.
Hanya manis bibirmu yang
hingga sekarang cuma angan-angan.
Hanya itu yang bisa kuakui
sebagai milikku. Kau bukanlah
logika, melainkan keajaiban
tak terhingga setiap kali
aku memandang senja.
4 maret 2010
di bawah kapel SWB
semakin kuhela
semakin sesak napasku beradu,
menggesek pikiran-pikiran tanpa
kata-kata. hanya kekosongan pada pigura jiwa
yang menganga.
berlepasan, berlarian,
mencurah pada kegelisahan
dan petak-petak pikiran, yang semakin lapang
ditinggalkan orang.
patah.
patah.
bagai ilalang yang terkulai,
dihempas kesunyiannya sendiri.
3 Maret 10
bingung mo nulis apa
|